Penyesalan paling besar dalam hidup adalah menyia-nyiakan kasih sayang orang tua selagi masih hidup. Kasih sayang tulus yang kita terima dari orang tua sejak kecil. Ayah, membanting tulang demi mendapatkan uang halal untuk keluarganya. Tanpa ada keluhan demi membuat anak dan istri tercukupi serta senyuman mereka yang menjadi pemantik perjuangan seorang Ayah. Melihat anaknya Sukses adalah impian semua Imam keluarga. Ibu, kesabaran dalam merawat anak, membimbing anak dan motivator serta sandaran hati bagi suami tercinta. Impian Seorang Ibu tatkala melihat anaknya dewasa menjadi anak yang sholeh. Bagi Anak, perjuangan Ibu memiliki Perasaan yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya . Hingga dewasa, sentuhan itu membekas di lubuk hati yang paling dalam. Seakan jiwa kita menjadi bayi mungil lagi, saat Ibu menasehati kita karena kekhilafan sang anak.
Kenanglah kedua orangtua anda. Biasanya, di saat orangtua
kita masih hidup, tidak mudah bagi kita untuk menghargai kasih sayang
mereka. Padahal mereka menebar cinta mereka dalam setiap desah nafas,
gerak bibir, dan ayunan langkah mereka. Tak ada yang mereka pikirkan
begitu penting selain keluarga mereka, anak cucu mereka,
penerus keberlangsungan karya mereka di dunia ini. Bahkan dalam
amarah, kekecewaan dan kesedihan mereka selimuti dengan kasih sayang.
Bagi kita. ini mungkin nasehat tua yang sudah terlalu sering
terdengar. Namun, tak pernah usang, karena orangtua selalu dilahirkan
jaman. Mengenang orangtua sebenarnya mengenang keberadaan diri kita
sendiri. Kita terlahir dari buah kasih sayang, kita tumbuh dalam naungan
kasih sayang, kita pun ditinggalkan dengan lambaian kasih sayang. Perlahan
tapi pasti. Waktu selalu berputar tanpa mengisyaratkan tanda untuk berkompromi
dengan kita. Kasih sayang orang tua tidaklah kekal secara fisik. Melainkan rasa
penyesalan lah yang kekal di dalam batin kita.
Memang tak ada yang terlambat, namun sebelum hati
terdalam anda menyesal, kasihilah orangtua anda. Bagi mereka, balasan ini
jauh lebih berharga dari apa pun yang pernah diperolehnya. Bagi mereka,
itulah bekal sebaik- baiknya untuk menikmati usia senja mereka. Cukup
senyuman bahagia dari orang tua, pada saat kita dapat memenuhi impian beliau
menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua. Senyuman manis yang
dapat meneteskan air mata kita saat kehilangan kedua orang tua. Senyuman yang akan
menjadi selimut kebahagian di kala kesepian melanda sanubari sang anak. Kasih
sayang Orang Tua tidaklah kekal, jangan lah disia-sia kan kawan.
Kunjungi Juga BLOG INI
Kunjungi Juga BLOG INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar